Thursday, February 08, 2007
Musibah
Prihatin...prihatin...prihatin.
Prihatin banget m.enyaksikan berbagai musibah yang terjadi terutama di Indonesia. Tahun 2007 diawali dengan hilangnya pesawat Adam Air yang sampai saat ini belum ketemu.
Kemudian disusul dengan berbagai peristiwa menyedihkan yang berkaitan dengan berbagai sarana transportasi di Indonesia. Tenggelamnya kapal laut, anjloknya kereta api yang semuanya memakan korban jiwa. Hiks sedih banget.
Bersamaan dengan itu, kasus flu burung dan demam berdarah kembali memanas, juga muncul di berbagai tempat di Indonesia, dan juga memakan korban jiwa.
Belum tuntas semua masalah itu, kemudian muncul lagi bencana banjir terutama di Jakarta.
Ribuan rumah terendam, aktifitas terhambat, korban jiwa pun tidak sedikit.
Kami disini memang tidak bersentuhan langsung dengan banjir, tidak merasakan langsung akibat dari banjir itu. Namun mengikuti perkembangannya lewat media masa, serta memikirkan nasib teman2, saudara2 yang kebetulan terkena musibah, benar-benar membuat hati miris. Gimana orang2 yang sudah sepuh, ibu2 yang kebetulan lagi hamil tua, serta bayi dan anak2 kecil menyelamatkan diri mereka dari banjir itu? hiks hiks
Tidak banyak yang bisa kami lakukan, hanya doa yang bisa kami panjatkan.
Sekarang banjir mulai mereda, benarkah sudah berakhir? ato ini baru permulaan??
Astagfirullah.... semoga keadaan tidak tambah memburuk, semoga semua yang buruk ini cepat berlalu, semoga kita semua diberi kekuatan melewati semua ini.
Buat kami kabar kabar kurang menyenangkan kok rasanya datang secara beruntun belakangan ini. Dimulai dengan kabar tentang kesehatan Uti Doyo yang belakangan ini menurun. Selain diabetes dan tekanan darah tinggi, belakangan ini muncul keluhan lain yaitu sering pusing dan pengelihatan kabur. Ternyata dimatanya ada bercak darah. Berbagai obat sudah dicoba, namun hasilnya belum memuaskan. Hari ini dokter akan melakukan tindakan operatif untuk menghilangkan bercak darah tersebut. Semoga Allah memudahkan segalanya, dan semoga Allah SWT memberikan kesembuhan untuk Uti Doyo, Amin ya Rabb.
Gak lama kami dapat kabar kalo Rian, kakak sepupunya Irsyad, kena cacar air. Walaupun konon kabarnya setiap orang pasti akan mengalami cacar air, tapi tetep aja rasanya gimanaaaaa gitu mendengar ada saudara yang jatuh sakit :-(
Baru saja menghela napas lega mendengar kabar Rian sudah sembuh, kabar selanjutnya datang dari Wicak dan Sena. Dua duanya terkena demam berdarah dan dirawat dirumah sakit. Bahkan Wicak sempat masuk ICU karena kondisinya sudah masuk fase Shock. Ya Allah........kebayang sedih, tegang dan repotnya Mba Ita dan Mas Eddy, dua anaknya sekaligus masuk rumah sakit. Kebayang gimana ponakan kami yang biasanya petalitan itu terbaring lemah dengan jarum infus menancap ditangan. Hiks hiks Alhamdulilah sekarang mereka sudah sembuh, sudah pulang kerumah lagi dan sudah beraktifitas seperti biasa.
Pfuiiiih.....satu ketegangan terlewati. Kirain udah selesai, ternyata belum. Kabar berikutnya datang dari WaPita, rumahnya kebanjiran !!!
Di daerah tempat tinggal WaPita biasanya gak pernah banjir. Kalaupun ditempat lain sudah banjir, disitu palingan hanya ada sedikit genangan air dijalan. Kemarin gak disangka2 air sampai masuk kedalam rumah setinggi kurang lebih 40 cm.
Terakhir Ummi ngobrol ditelpon WaPita cerita, "kita berempat ngungsi dikamar kakang aja diatas, semua aktifitas pindah keatas, doain kita bisa melewati semua ini dengan baik ya, banjir udah mulai surut nih, kita tinggal beres2, semoga keadaan tidak semakin memburuk". "Ammiin Insya Allah Wa, jaga kondisi ya" gitu kata Ummi.
Pfuiiiih lagi...... selesai??? ternyata beluum :-((
Pagi2 mi dapat kabar kalo WaPita masuk rumah sakit karena demam berdarah. Huaaaaaaaaaa
Kali ini susaaaaaaaah banget telepon ke Indo, baik ke bandung ataupun ke Jakarta. SMS juga gak dibalas, tau tuh nyampe gak SMSnya. Duh frustekop deh. Akhirnya bisa juga connect ke WaPita, Alhamdulilah keadaannya udah baikan, trombositnya udah naik lagi. Dasar si Uwa, masih juga sempet guyon " iya nih ngungsi menghindari banjir, jadi ke RSPI aja" Ih masih sempet2nya guyon, gak tau adiknya udah senewen.
Kok kayaknya kabar gak enak datang silih berganti gini? Astagfirullah......
Semoga kita semua diberi kesabaran untuk menerima dan menjalankan semua ini, semoga segala sesuatunya akan berakhir dengan kebaikan. Ammiiin.

3 Comments:

At 12/2/07 12:23, Blogger ~Bunda ShaHaRee~ said...

ummi turut prihatin ya ... smoga semua kel cepet sembuh sedia kala juga ...

bener mi, pasca banjir, DBD mulai memwabah lagi, semoga semuanya selalu dlm lindungan Allah swt. amin

 
At 17/2/07 07:28, Anonymous Anonymous said...

ngiring belasungkawa nya nta dengan musibah2 beruntun yang menimpa keluarga inta. insya Allah salah satu hikmah musibah adalah menaikkan derajat kita di hadapan Allah

 
At 1/3/07 16:24, Anonymous Anonymous said...

dduhh, yg sabar yaa.. mii..., moga2 cepat baik semua..dan sehat selalu ya, mii...

 

Post a Comment

<< Home